Fariz RM

Sunday, May 24, 2009 ·

Fariz Roestam Moenaf
Laki-Laki
Islam
Jakarta, 05 Januari 1961
Biografi :

Fariz Roestam Moenaf atau lebih dikenal dengan nama Fariz RM, adalah seorang penyanyi sekaligus musisi senior Indonesia. Karya emasnya di antaranya lagu Barcelona dan PENARI yang hingga kini masih kerap diperdengarkan oleh sejumlah penyanyi.
Pria kelahiran Jakarta, 5 Januari 1961 itu, dalam perjalanan bermusiknya pernah bergabung dalam grup musik Young Gipsy. Fariz muda saat itu bersama Debby dan Odink Nasution kompak membawakan musik-musik rock Blues.

Putra pasangan Roestam Moenaf, seorang penyanyi RRI Jakarta dan Anna Reijnenberg, seorang guru musik itu, mengawali memasuki panggung profesional pada 1977. Hal itu ditandai dengan keikutsertaanya bersama teman sekolah SMA-nya, Raidy Noor, Erwin Gutawa dan Ikang Fawzi mengikuti Lomba Cipta Lagu Remaja. Mereka yang saat itu pelajar SMA 3 Jakarta itu berhasil meraih juara III, dalam kejuaraan yang diadakan oleh radio Prambors Jakarta.

Faris kemudian melanjutkan kuliah di Institut Teknoligi Bandung (ITB) jurusan Seni Rupa pada 1978. Baru pada 1980, dirinya merilis album sukses Sakura, yang kemudian mengantarkan namanya semakin sukses di dunia musik.

Selain itu Fariz juga pernah membentuk kelompok musik Wow bersama Iwan Madjid dan Darwin B Rachman. Kemudian membentuk proyek musik Symphony dan Jakarta Rhythm Section, yang keseluruhan berhasil merilis lagu-lagu sukses.

Dari perkawinannya dengan Oneng Diana Riyadini pada 1989 itu, dikaruniai Ramanitya Khadifa (meninggal di usia balita), putri kembar Ravenska Atwinda Difa dan Rivenski Atwinda Difa yang lahir 26 Oktober 1991. Dan terakhir Syavergio Avia Difaputra lahir 11 September 1999.

Di sisi kehidupan yang lain, istri mantan peragawati asal Semarang itu, mengaku pernah mengalami kecanduan alkohol dan mengonsumsi narkoba. Konon kebiasaannya tersebut menyebabkan dirinya menderita kanker liver pada 1996. Saat itu pula, Fariz tak banyak muncul menelorkan lagu-lagunya.

Fariz, belakangan kembali berurusan dengan polisi karena narkoba. Pada 28 Oktober 2007 dini hari, dirinya ditahan polisi dalam sebuah razia di Jakarta, di mana ditemukan 1,5 linting ganja seberat 5 gram yang disimpan dalam sebungkus rokok miliknya. Dalam tes urine, yang dilakukan polisi, Fariz dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis ganja.

0 comments: